Persiapan buka warung bagian 1

Pertama tama yang harus disiapkan adalah mental juara, karena dengan mental ini keberhasilan akan tergantung dari cara kita mengelolanya atau manajemen warung tersebut, yang kata pakar ekonomi warung adalah soko guru ekonomi bangsa (he..he.. salah harusnya koperasi).

Oke kembali lagi ke awal topik bahwa yang kedua adalah dan tentunya modal, nah ini yang paling menentukan dalam dunia bisnis karena menurut saya tanpa modal dan hanya niat saja tentunya kita tidak akan bisa membuka usaha warung tersebut, modal ini nantinya kita investasikan
berbentuk bangunan warung bagi yang belum punya tempat untuk membuka warung, atau kontrak saja tempat kalau kita berniat untuk mengontrak, atau bisa saja kita bikin kios dipinggir jalan (kaki lima), nah kebetulan saya tidak membangun atau ngontrak tempat karena eh karena siapih sudah membangun jauh-jauh hari walaupun ukurannya cuma 3 x 5 m sajah(yah lumayan untuk membuka warung kecil-kecilan).

O yah untuk membuka modal warung ini siapih dapatkan dari modal pinjaman (alhasil modalnya siapih adalah modal dengkul) sebesar 5.000.000 sajah (modal ini dipakai untuk membeli kebutuhan untuk membuka warung atau lebih tepatnya saya pakai untuk modal belanja kebutuhan sembako untuk di jual sebesar 3.500.000 dan 1.500.000 untuk modal lain-lainnya seperti etalase, rak kayu dan pendukung warung lainnya. al hasil dengan modal 3.5 juta tersebut tempat yang ukurannya 3 x 5 tersebut penuh sesak dengan rak dan etalase saja, sedangkan kebutuhan barang dagangan hanya 1/4 nya saja memenuhi tempat jadi masih banyak ruang/tempat yang nganggur, tetapi namanya juga merintis (tapi itu tergantung cara kita belanja kebutuhan warung tersebut, kalau saja dengan 3.5 juta kita belanjakan untuk jajanan saja mungkin bisa penuh).

oh ya bersambung saja deh, habis biasanya siapih bikin artikel tinggal copas saja ini harus mengetik jadi lumayan pegel nih tangan, nanti saya sambung lagi dipostingan Persiapan warung bagian 2. cape ah. tidur dulu.