Ada 3 Siasat Pemasaran dari Mulut ke Mulut

Sebagai suatu cara pemasaran, iklan dari mulut-ke-mulut memang tidak terkalahkan. Buatlah pelanggan mempromosikan bisnis Anda dengan 3 strategi sederhana.

Kebanyakan orang setuju: Tiada iklan yang lebih baik daripada iklan dari-mulut-ke-mulut. Biasanya, pelanggan  yang menelpon Anda karena rekomendasi pribadi dari temannya atau rekannya lebih sering jadi membeli daripada batal membeli. Sebab itulah iklan dari mulut-ke-mulut yang positif menjadi idaman setiap pengusaha.

Saat ini, para pemasar telah menciptakan satu pengetahuan manjur tentang iklan dari mulut-ke-mulut (MKM). Bahkan ada Asosiasi Pemasaran MKM untuk para profesional pemasaran yang bertugas membangun iklan dari mulut-ke-mulut untuk perusahaan mereka. Tapi kenyataannya, perbincangan yang tepat tidaklah selalu murah, dan Anda harus secara aktif mengupayakan iklan MKM. Untuk hasil yang maksimum, buatlah satu program iklan MKM dengan menggunakan paling tidak salah satu dari tiga siasat berikut ini:

1. Pemasaran ke orang-orang berpengaruh (influencers): Tiap komunitas punya influencers. Melalui media elektronik ataupun pertunjukan, mereka kerap menjadi pemimpin dalam setiap trend. Mereka tidak hanya tahu restoran mana yang punya koki hebat, atau toko mana yang menjual sepatu atletik terbaik, mereka juga senang banget mengabari semua rekan dan kenalan mereka tentang apa-apa yang mereka ketahui tersebut.

Bagaimana sih menemukan influencers dan membuat mereka membicarakan Anda? Bukalah dialog melalui situs web Anda dengan menampung komentar para pelanggan, positif maupun negatif. Kemudian identifikasi para peserta yang paling aktif dan undang mereka untuk menjadi bagian grup dengan hak istimewa untuk memperoleh info atau akses pertama terhadap berbagai produk dan jasa baru Anda.

Pilihan lain adalah dengan memilah organisasi atau grup yang anggotanya akan mau menerima pesan Anda, dan carilah influencers di antara mereka. Sebagai contoh, pabrikan dari satu produk sirup memfokuskan pesannya tentang bagaimana produk ini menolong orang meminum air yang direkomendasikan bagus untuk kesehatan tanpa gula ekstra atau ramuan kimia, dan pabrikan ini mengirimkan contoh ke para ahli diet dan ahli gizi di seluruh negeri untuk membagikannya ke para pasien mereka.

2. Usahakan mendapat liputan humas:  Informasi di liputan editorial umumnya dianggap lebih terpercaya daripada pesan yang diterima konsumen di dalam iklan. Penempatan humas memainkan peran yang tidak ternilai dalam suatu kampanye MKM. Ada berbagai publikasi dan ribuan situs web amatir yang khusus melaporkan subjek apapun, jadi Anda tinggal mengidentifikasi editor atau jurnalis terbaik yang menulis tentang apa yang Anda pasarkan. Sesuaikan pesan atau kisah Anda untuk mereka, kemudian kirimkan surat atau press release Anda. Tindaklanjuti melalui telpon atau e-mail bilamana perlu.

Ulasan editorial adalah penting, khususnya bagi pemasaran produk baru. Tapi hanya produk atau jasa yang bagus yang diberitakan di media yang tepat-lah yang dapat membuat orang-orang membicarakannya -- terutama influencers yang dengan lahapnya akan membaca apapun, mulai dari blogs sampai majalah-majalah, demi mencari kabar mutakhir untuk mereka sebarluaskan. Yang terbaik, liputan media seringkali menyebar dengan sendirinya. Satu hal menarik yang diliput dalam sebuah blog populer, sebagai contoh, bisa jadi akan dibaca oleh banyak orang.

3. Semaikan pemasaran menular (viral marketing):  Sudahkah Anda mengidentifikasi satu gagasan jelas yang Anda ingin komunikasikan melalui iklan MKM? Viral marketing berhasil jika Anda punya satu topik yang memotivasi pelanggan untuk memperbincangkannya dan Anda memberikan mereka sarana untuk berbagi percakapan. Sediakanlah satu infrastruktur, misalnya sebuah situs web interaktif yang khusus untuk menciptakan satu komunitas online yang kuat, dan fasilitasi koneksinya dengan mempergunakan blog perusahaan, message board ataupun forum. Atau berikanlah pelanggan Anda sesuatu yang menarik yang bisa mereka teruskan (forward). Sebagai contoh, bila Anda menempatkan satu penawaran khusus dalam sebuah e-mail, ini bisa menjadi satu sarana yang mudah-di-forward untuk membangun iklan MKM.

Sebagai tambahan terhadap e-mail, blogs dan message board, beberapa perusahaan sedang menciptakan situs web khusus berisi segala macam hal, mulai dari film online sampai dengan permainan siap-unduh (downloadable games) yang bisa menarik pelanggan sampai ribuan. Cobalah menambahkan satu elemen ceria, misteri ataupun rangsangan --dengan pesan merek atau produk built-in—maka iklan MKM pun pasti akan mengikutinya.

Oleh Kim T. Gordon (Entrepreneur Magazine - December 2006)

2 komentar:

Mas Doyok said...

nice tips mas
keep post yaaaaaaaa

k_bejo said...

hah...dr Mulut ke mulut... okeh juga mang tapi Siasat Pemasaran dari Mulut ke Mulut Perlu diperhatikan jg tuh jgn terlalu dekat gituh soale bisa2 bahaya mang Bukan MUHRIM apalagi PLUS2 (YOSI salon) ih......kabayang wkkkhhhh!!!!!

Post a Comment

Popular Posts

Followers